3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Dalam menghadapi suatu hal yang mengharuskan kita untuk mengambil keputusan pasti akan ditemui, khususnya didalam lingkungan sekolah. Hal ini yang membuat saya untuk membuat rencana kedepannya apabila saya menghadapi hal yang demikian yaitu saya akan memikirkan dengan matang sebelum mengambil keputusan tersebut dengan memerhatikan sembilan langkah pengujian keputusan, untuk mendapatkan keputusan yang tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dengan pengambilan keputusan yang adil dan tidak mementingkan ego, maka dapat saya ukut keefektivitasnya dengan cara keputusan tersebut tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Dalam hal upaya pengambilan keputusan tersebut, yaitu yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, maka saya memerlukan bantuan dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru senior, dan juga orangtua murid.

Cara pengambilan keputusan ini akan saya implementasikan pada saat ditemui adanya dilema etika atau etika moral yang terjadi di lingkungan sekitar saya, yaitu dengan ikutserta dalam pengambilan keputusan tersebut, mencari dukungan dari orang-orang sekitar yang memiliki pengaruh besar, kemudian mengajak untuk bermusyawarah untuk menentukan hasil akhir kesepakatan. Dengan demikian bisa saya implementasikan saat ini juga atau saat terjadi munculnya dilema etika atau etika moral.

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Posisi Kontrol

Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Pendidikan dan Pengajaran (REFLEKSI FILOSOFI PENDIDIKAN)